Demikian pendapat CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah dikutip dari potongan video yang viral di akun media sosial X, Senin (23/9).
“Orang yang paling cemas di Indonesia saat ini namanya Joko Widodo,” kata Eep.
Menurut Eeep, Jokowi akan meninggalkan jabatan Presiden RI tanpa mempunyai ‘rumah’.
“Ya memang sekarang sedang disiapkan rumah barunya. Itu ditandai dengan dia memakai jaket kuning kemarin,” kata Eep.
Sementara Bahlil Lahadalia, menurut Eep, sebagai pion Presiden Jokowi itu kemudian menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
“Inilah presiden yang Ketika selesai menjabat selama 10 tahun itu tidak punya tempat tinggal,” kata Eep.
Eep menambahkan, setelah lengser, Jokowi juga mengalami kegalauan karena tidak mempunyai basis politik yang membuatnya menaikkan pengaruhnya.
“Jokowi setelah 20 Oktober tidak punya kekuasaan. Karena Jokowi (selama 10 tahun) hanya mengabdi kepada kepentingan yang sangat sempit. Karenanya pengaruhnya tidak punya kewibawaan,” demikian Eep.
Nasib berbeda dialami dua presiden sebelum Jokowi, dimana Megawati Soekarnoputri masih menjabat Ketua Umum PDIP setelah lengser.
Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono tetap memegang Partai Demokrat usai tak lagi menjadi orang nomor satu di Indonesia.