Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penahanan dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara atas kasus pengaduan dengan nomor laporan : STTLP/B/1375/X/2024/SPKT Polda Sumut, tertanggal 4 Oktober 2024 tersebut.
“Hasil gelar perkara RT (Ratu Entok) ditetapkan tersangka, yang bersangkutan sudah ditahan,” katanya, Selasa, 8 Oktober 2024.
Hadi menjelaskan, sejak siang tadi, Ratu Entok sudah berada di Polda Sumut setelah ditangkap di rumahnya di Jalan Pasar 4 Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Selebgram transgender ini kemudian menjalani pemeriksaan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang ?” Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Diberitakan sebelumnya, Ratu Entok diduga melakukan penistaan agama pada akun Tiktok nya @ratuentokglowskincare. Ia memposting video menggenggam foto Yesus pada ponsel dan menyebutnya seperti perempuan dan meminta agar rambut panjangnya dipotong.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.