Home Berita Harga Oyo Naik 38 Persen, Masih Jauh Lebih Murah dari Dulu

Harga Oyo Naik 38 Persen, Masih Jauh Lebih Murah dari Dulu

0




Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Oyo, Ritesh Agarwal, dikabarkan berencana menambah modal perusahaan jaringan kamar penginapan tersebut dari kendaraan investasi miliknya.

Tech Crunch mengabarkan bahwa perusahaan investasi milik Agarwal yang bernama mengusulkan penanaman modal tambahan senilai US$ 65,1 juta ke Oyo.

Investasi yang akan dikucurkan lewat Redsprig Innovation Partners akan mendongkrak harga perusahaan manajemen hotel itu menjadi US$ 3,8 miliar atau sekitar Rp 60 triliun.

Artinya, valuasi Oyo naik dari valuasi pada ronde pendanaan sebelumnya yang juga dipimpin oleh Redsprig. Saat itu, Redsprig mengucurkan US$ 100 juta dari total pendanaan senilai US$ 175 juta pada valuasi perusahaan US$ 2,8 miliar.

Namun, valuasi terbaru Oyo masih jauh dari valuasi tertinggi Oyo yang dicapai sebelum pandemi. Total harga saham perusahaan asal India tersebut sempat mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 158 triliun.

Berdasarkan data Tracxn, Oyo sejak berdiri telah mengumpulkan dana senilai US$ 3,4 miliar dalam bentuk suntikan modal dan utang. Salah satu pemegang saham Oyo adalah investor startup kelas kakap SoftBank.

Pendanaan terbaru ke Oyo ini menimbulkan banyak pertanyaan buat para investor. Pasalnya, Agarwal diketahui masih punya utang US$ 2 miliar sejak 2019. Ia berutang untuk membeli kembali saham Oyo dari dua investor pemegang saham, Peak XV dan Lighspeed India.

Pendukung Agrawal dalam pendanaan terbaru lewat Redsprig belum diketahui.

Oyo juga masih berkomitmen untuk menjual saham mereka di bursa saham meskipun sudah berkali-kali gagal. Manajemen Oyo diketahui kembali mengajukan permintaan ke otoritas bursa untuk memulai proses penawaran umum perdana saham dalam dua bulan ke depan.

Pengajuan tersebut adalah pengajuan IPO ketiga Oyo dalam 2 tahun terakhir.

(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Saat Dunia Bergejolak, Ini Startup Yang “Menarik” Modal Ventura





Next Article



Akselerasi Pertumbuhan, Telkomsel Ventures Pimpin Pendanaan Tictag




Source link

Exit mobile version