Tiga murid Taman Kanak-Kanak (TK) Al Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, mengalami situasi yang menyedihkan. Mereka terpaksa meninggalkan sekolah karena dituduh orang tua mereka memiliki pilihan politik yang berbeda dengan yayasan yang mengelola TK tersebut. Ketiga murid dengan inisial I, B, dan C saat ini harus belajar dari rumah setelah dikeluarkan dari sekolah. Orang tua murid menyatakan bahwa anak-anak mereka diusir karena perbedaan pilihan politik terkait Pilkada Serentak 2024. Kejadian ini terjadi pada Kamis, 21 November. Mereka berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan sehingga anak-anak mereka dapat kembali belajar di TK Al Fiqri.
“Kontroversi: Murid TK Dikeluarkan Akibat Beda Pilihan Politik”
Date:

