Perusahaan mobil listrik yang dimiliki oleh Elon Musk, yaitu Tesla, mencatat laba sebesar 8,4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp136 triliun. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 23 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut laporan dari Forbes pada tanggal 30 Januari 2025, ini merupakan kali kedua secara berturut-turut Tesla mengalami penurunan laba setelah mencatat rekor tertinggi pada tahun 2022.
Kinerja yang melemah dari Tesla tercermin dalam laporan keuangan kuartal IV-2024, di mana perusahaan hanya berhasil meraih laba sebesar 2,3 miliar Dolar AS (Rp37 triliun), mengalami penurunan hingga 71 persen dibanding periode sebelumnya. Hal ini menandai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan mobil listrik ini dalam menghadapi perubahan pasar dan persaingan yang semakin ketat.