Pengembangan Smartwatch Samsung dengan Sensor Glukosa Darah Optik Baru
Samsung mempertimbangkan untuk menambahkan sensor glukosa darah berbasis optik ke dalam seri smartwatch Galaxy mereka. Pembaruan ini diharapkan diluncurkan pada tahun 2025 dan akan membawa kemajuan besar dalam pemantauan kesehatan dan pengelolaan diabetes.
Dr. Hon Pak, Senior Vice President dan Kepala Tim Kesehatan Digital dari Mobile eXperience Business Samsung, mengungkapkan rencana perusahaan mereka dalam acara Galaxy Tech Forum di San Jose, California. Samsung tengah bekerja keras untuk mengembangkan sensor glukosa darah non-invasif berbasis optik yang diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk pengguna dengan diabetes.
Sensor glukosa darah optik yang sedang dikembangkan akan menggunakan teknologi sensor optik yang serupa dengan yang digunakan untuk memantau detak jantung dan kadar oksigen darah. Hal ini memungkinkan pengukuran glukosa melalui kulit tanpa perlu menusuk jari, sehingga memberikan pengguna alat yang lebih nyaman dan tidak menyakitkan untuk memeriksa kadar glukosa mereka.
Dengan adanya peningkatan teknologi ini, pengguna akan dapat melakukan pemantauan glukosa secara terus-menerus. Hal ini akan memberikan informasi real-time yang berguna dalam menyesuaikan pola makan, olahraga, atau dosis insulin. Harapan Samsung adalah dengan fitur ini, Galaxy Watch dapat menjadi pelengkap kesehatan yang lebih komprehensif dan meningkatkan kualitas hidup pengguna.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Samsung meyakini bahwa mereka dapat mengatasi tantangan yang ada untuk memperkenalkan fitur ini pada masa depan. Dengan terus berinovasi dalam teknologi kesehatan, Samsung ingin memberikan solusi yang lebih baik bagi pengguna untuk mengelola kondisi kesehatan mereka dengan lebih efektif.