Apakah Mantan Pemain & Pelatih Boleh jadi Pundit Football?

Date:

Tulisan ini mengangkat isu mengapa banyak pengamat dan komentator sepak bola di Indonesia bukanlah mantan pemain atau pelatih sepak bola. Dibanding dengan pundit sepak bola di luar negeri yang mayoritas adalah mantan pemain dan pelatih. Penulis menyoroti pengalamannya selama 20 tahun dalam merekrut pengamat dan komentator sepak bola di ANTV, terutama saat stasiun TV tersebut masih aktif menyiarkan berbagai liga sepak bola lokal dan populer dunia antara tahun 1994 sampai 2014.

Pada awal 90-an, ketersediaan pengamat sepak bola masih terbatas, terutama hanya ada di TVRI dan RRI serta wartawan senior dari media cetak terkemuka. Namun, saat ANTV mulai mengudara dengan menyiarkan banyak kompetisi sepak bola, peluang bagi pemain dan pelatih untuk menjadi pengamat dan komentator pun mulai terbuka. Di era itu, saat siaran langsung sepak bola di TV sudah menghadirkan banyak mantan pemain dan pelatih sebagai pengamat pertandingan, seperti Coach Danurwindo, Coach Rakhmad Darmawan, hingga Coach Ronny Patinasarany dan bintang sepak bola nyata lainnya seperti Dede Sulaiman, Herry Kiswanto, dan Robby Darwis.

Meskipun demikian, penulis menyoroti mengapa banyak mantan pemain dan pelatih kalah eksis dari pengamat yang non-mantan pemain dan pelatih. Salah satu alasan yang disoroti adalah kesempatan yang diberikan oleh media kepada para mantan pemain dan pelatih. Selain itu, masalah waktu, jarak, kurangnya kekuatan data terkini, dan kemampuan publik speaking juga menjadi faktor yang memengaruhi keberhasilan mantan pemain dan pelatih sebagai pengamat dan komentator sepak bola.

Dalam hal ini, penulis memberikan contoh para pundit sepak bola di luar negeri yang bukan mantan pemain atau pelatih tetapi memiliki keahlian analisis, penelitian, dan komunikasi yang sangat dihormati di dunia sepak bola internasional. Sebagai penutup, penulis menekankan bahwa siapa pun, baik mantan pemain dan pelatih maupun bukan, boleh menjadi pengamat dan komentator sepak bola, dan akhirnya publik yang akan menilai performa mereka.

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...

Suami Ditangkap Polisi karena Bakar Rumah dalam Konflik Rumah Tangga

Polsek Cakung berhasil menangkap seorang pria berinisial MA (29)...

Review Redmi Pad 2 Play Bundle: Tablet Edukatif Ramah Anak

Xiaomi Indonesia telah mengenalkan Redmi Pad 2 Play Bundle,...