Dalam rangka menjaga pengamanan Tahun Baru Imlek 2576 dan Cap Go Meh 2025, Tim Pembina Samsat Bengkayang bersama para stakeholder dan Tim Pembina Samsat mengadakan operasi gabungan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat agar lebih tertib dalam administrasi kendaraan bermotor. Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Raya RSUD Kabupaten Bengkayang, depan Mapolsek Bengkayang sebagai sarana untuk memberikan informasi tentang UU No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah serta Program Kesamsatan lainnya.
Para stakeholder dari Satlantas Polres Bengkayang, Dinas Perhubungan, Bapenda UPT PPD Wilayah Singkawang, Bapenda Kab. Bengkayang, dan Satpol PP Kab. Bengkayang turut serta dalam kegiatan ini sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi. Penanggung jawab Jasa Raharja Samsat Bengkayang, Leonard Karamoy, berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) yang berkontribusi pada pembangunan daerah.
Sebagai tanggapan terhadap tingkat kepatuhan masyarakat yang menurun dalam pelunasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) pada tahun 2024 di Kabupaten Bengkayang, Tim Pembina Samsat Wilayah Kerja SingBeBas memperhatikan hal ini dengan serius. Menurut Kasi Penagihan UPT PPD Wilayah Singkawang, Jati Septihanoyo, informasi tentang Opsen Pajak yang sering menjadi polemik di masyarakat menjadi alasan kegiatan ini diadakan secara berkala. Dalam bulan Januari 2025 saja, sudah 4 kali kegiatan serupa diadakan di Kabupaten Bengkayang. Disamping itu, perlunya inisiatif strategis dari Tim Pembina Samsat SingBeBas untuk memperkuat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB dan SWDKLLJ dengan memanfaatkan media sosial dan menggandeng UMKM lokal untuk memberikan insentif kepada masyarakat yang membayar pajak tepat waktu.
