Pendidikan memegang peran penting dalam kemajuan suatu negara. Sebuah sistem pendidikan yang baik akan menghasilkan lulusan yang cerdas, berpengetahuan luas, dan mampu beradaptasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Faktor kunci dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas adalah penyelenggaraan dan kebijakan yang diterapkan. Di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertanggung jawab atas kebijakan pendidikan. Upaya terbaru yang diambil oleh Kemendikbudristek adalah program “Merdeka Belajar” yang bertujuan untuk memodernisasi sistem pendidikan agar lebih relevan dengan perkembangan zaman yang digital. Program ini memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa, yang dikenal dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), untuk mengembangkan keterampilan dan mentalitas profesional yang dibutuhkan di dunia kerja.
Magang dalam MBKM memberikan beragam manfaat bagi mahasiswa. Pertama, mahasiswa dapat mendapatkan pengalaman praktik di luar bidang studinya, yang akan meningkatkan diversitas keterampilan yang dimiliki. Selain itu, magang ini dapat diakui sebagai nilai semester, sehingga mahasiswa tidak perlu mengulang semester. Hal ini membantu mahasiswa melalui pendidikannya dan membuktikan kredibilitas akademiknya. Program magang ini juga membantu mahasiswa dalam mengembangkan soft skills yang diperlukan di dunia kerja. Selain itu, magang memperkuat kemandirian dan karakter mahasiswa, yang penting untuk persiapan masuk ke dunia kerja. Melalui MBKM, tujuan pendidikan tinggi juga dapat dicapai lebih optimal, sejalan dengan indikator kinerja utama yang ditetapkan oleh Kepmendikbud. Sebagai kesimpulan, magang mahasiswa mengalami peningkatan secara signifikan, memungkinkan generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang lebih kompetitif dan siap bersaing di era digital.