Proses pengurusan jenazah almarhum Hairi yang merupakan terduga pelaku pembunuhan Jamaluddin, yang difasilitasi oleh Polres Kabupaten Kapuas Hulu, mendapat apresiasi yang tinggi dari keluarga almarhum Hairi. Keluarga Randi datang menjemput jenazah almarhum Hairi langsung ke Polres Kapuas Hulu untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Pihak keluarga mengungkapkan kesedihan serta permohonan maaf yang mendalam kepada keluarga alhamrhum Jamaluddin atas perbuatan yang dilakukan oleh almarhum Hairi. Mereka juga mengungkapkan kekagetan mereka terhadap kejadian yang menjadi viral di media sosial, namun mereka menyatakan kesediaan untuk menerima kepergian almarhum dengan ikhlas.
Keluarga juga berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menimpa almarhum Hairi dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Mereka berdoa agar proses hukum bagi pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan dapat berjalan dengan adil, atau jika tidak, mereka berserah kepada keputusan Allah SWT. Mereka juga mengungkapkan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Dalam hal ini, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan menyatakan bahwa biaya dan proses pengurusan serta pengiriman jenazah almarhum Hairi ke Sintang ditanggung sepenuhnya oleh pihak Polres Kapuas Hulu. Ia menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri dan melawan hukum tidak dapat diterima oleh hukum, dan meminta keluarga almarhum Hairi untuk membuat laporan polisi agar proses hukum dapat dilanjutkan sesuai aturan yang berlaku. IPTU Rinto Sihombing juga mengimbau kepada pelaku pengeroyokan untuk segera menyerahkan diri. Saat ini, penyelidikan dan penanganan kasus ini masih terus berlangsung.