Tragedi yang menyedihkan terjadi di Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada hari Minggu. Dua anak belia ditemukan tenggelam dan akhirnya meninggal dunia di kolam buatan di area pemukiman warga. Korban-korban tersebut mengalami kejadian naas saat bermain di sekitar kolam bekas galian tanah untuk penimbunan jalan desa tanpa pengawasan orang dewasa. Kedalaman dan tingginya air hujan di kolam diyakini menjadi penyebab tenggelamnya kedua anak tersebut.
Pihak kepolisian setempat, melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan, menyampaikan kronologi kejadian. Menurut keterangan resmi, WH (10 tahun) dan PDD (9 tahun) diduga mencoba berenang di dalam kolam sehingga terjadi kecelakaan tenggelam yang berujung pada kematian kedua korban. Keluarga korban dan warga sekitar berupaya menyelamatkan mereka namun sayangnya usaha tersebut tidak berhasil. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Matan Hilir Selatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, sehingga otopsi tidak dilakukan.
Kapolsek Matan Hilir Selatan juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya di sekitar lingkungan, khususnya yang berhubungan dengan keselamatan anak-anak. Langkah-langkah preventif akan diambil agar area-area berbahaya seperti kolam dan saluran air dilengkapi dengan pengaman yang sesuai untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Hal ini sebagai upaya pencegahan yang lebih baik untuk menghindari terulangnya tragedi memilukan seperti yang menimpa dua anak tersebut.