Harga CPO Turun 2,42%: Faktor Penyebab dan Dampaknya

Date:

Harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatives merosot 2,42 persen menjadi 4.514 ringgit per ton hingga pukul 16.14 WIB. Penurunan ini terjadi karena aksi ambil untung setelah harga mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir. Selain faktor tersebut, kekhawatiran akan ketegangan perdagangan global juga turut mempengaruhi pasar. Dikabarkan bahwa China berencana memberlakukan tarif impor pada minyak lobak dan bungkil lobak dari Kanada, yang berpotensi berdampak pada pasar minyak nabati secara keseluruhan. Data bulanan dari Malaysian Palm Oil Board menunjukkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia pada bulan Februari mengalami penurunan tajam sebesar 16,27 persen dibanding bulan sebelumnya, mencapai 1 juta ton, level terendah dalam empat tahun terakhir. Meskipun demikian, penurunan lebih lanjut terhenti oleh laporan industri yang mencatat stok minyak sawit Malaysia pada akhir Februari turun 4,31 persen menjadi 1,51 juta ton. Ini merupakan penurunan bulanan kelima berturut-turut dan level terendah sejak April 2023.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi Tangkap 11 Jukir Liar di Jakarta Barat: Berita Terbaru

Kepolisian berhasil menangkap sebanyak 11 orang yang terlibat dalam...

Evaluasi FBR terhadap Anggotanya yang Terlibat Tindakan Kriminal

Organisasi Kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) akan melakukan evaluasi...

Sakit Hati Pekerja Dipecat, Eks Pegawai Hapus Server Rp11 M

Seorang karyawan bernama Kandula Nagaraju di Singapura mengakses sistem...

Misteri Mayat Tak Dikenal Kelapa Gading: Penemuan Terbaru

Mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Kali Gading...