Home Berita Apa itu Gerhana Bulan dan Frekuensi Kali Terjadinya?

Apa itu Gerhana Bulan dan Frekuensi Kali Terjadinya?

0

Mendekati tanggal gerhana bulan, banyak orang antusias untuk menyaksikan fenomena alam langka ini. Gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, membuat bayangan Bumi menutupi cahaya Matahari yang seharusnya diterima Bulan. Dampaknya, Bulan bisa terlihat meredup atau bahkan berubah warna menjadi kemerahan, yang sering disebut sebagai “Blood Moon”.

Para pecinta astronomi selalu menantikan momen gerhana bulan ini, karena selain keindahannya, fenomena ini juga memiliki makna ilmiah yang penting untuk dipahami. Berbagai budaya di seluruh dunia bahkan mengaitkan gerhana bulan dengan mitos dan kepercayaan tertentu, menjadikannya semakin menarik untuk dipelajari.

Ada tiga jenis gerhana bulan yang berbeda, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan dapat diamati dari mana saja di sisi malam Bumi, karena cahaya Matahari yang terhalang oleh Bumi masih mampu menghasilkan pembiasan di atmosfer, sehingga tetap terlihat dari berbagai tempat.

Selain menarik, gerhana bulan juga aman untuk disaksikan tanpa alat bantu khusus, karena cahaya yang dipantulkan Bulan tidak berbahaya untuk mata manusia. Fenomena ini biasanya terjadi dua kali dalam setahun, tetapi jumlahnya dapat bervariasi. Dalam rentang waktu tertentu, setidaknya terdapat rata-rata 2,45 kali gerhana bulan per tahun, dengan jenis gerhana bulan total yang lebih jarang terjadi, sekitar setiap 2,5 tahun sekali.

Jadi, jika Anda tertarik untuk menyaksikan fenomena gerhana bulan, pastikan untuk melacak jadwalnya dan bersiap-siap untuk menikmati momen langka ini dengan mata telanjang.

Source link

Exit mobile version