Tanaman hias tidak hanya berperan sebagai dekorasi yang indah namun juga memberikan kesegaran alami di dalam rumah. Dalam kebanyakan kasus, tanaman membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh dengan optimal. Namun, bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan ruang terbatas, akses ke sinar matahari mungkin tidak mudah didapat. Meskipun demikian, keinginan untuk menghadirkan kehijauan di dalam ruangan tetap bisa direalisasikan.
Ada berbagai jenis tanaman hias yang mampu tumbuh subur tanpa paparan sinar matahari langsung. Jenis-jenis tanaman ini cocok ditempatkan di berbagai sudut ruangan, termasuk kamar mandi dan ruang kerja, sambil tetap membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Untuk memudahkan dalam memilih, ada beberapa rekomendasi tanaman hias yang bisa tumbuh dengan baik tanpa sinar matahari langsung.
Yang pertama adalah lidah mertua, tanaman hias yang tidak butuh banyak cahaya matahari untuk bertahan hidup. Lidah mertua tidak hanya memiliki tampilan unik tetapi juga mampu menyaring udara di sekitarnya. Selain itu, ada juga monstera, tanaman hias favorit di Indonesia yang bisa tumbuh dengan baik di ruangan minim cahaya. Kemudian, bambu rejeki atau lucky bamboo, tanaman yang dianggap membawa keberuntungan dan bisa tumbuh baik dalam media air atau tanah.
Selain itu, sirih gading juga merupakan tanaman yang tidak memerlukan sinar matahari langsung untuk tumbuh subur. Tanaman ini efektif dalam menyerap karbon monoksida dari udara. Bromelia adalah tanaman tropis yang bisa menjadi hiasan ruangan alternatif dengan tumbuh baik di tempat teduh. Tanaman ZZ atau Zamioculcas zamiifolia merupakan pilihan ideal untuk ruangan minim cahaya karena tidak memerlukan sinar matahari langsung.
Terakhir, tanaman karet juga mampu tumbuh dengan baik meskipun minim sinar matahari. Dengan perawatan yang sesuai, tanaman ini bisa tetap sehat dan berkembang di dalam ruangan. Dengan pilihan tanaman hias yang tepat, Anda dapat menciptakan suasana hijau di dalam rumah meskipun tanpa sinar matahari langsung.
