Seorang sopir angkutan kota (angkot) jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang ditemukan tewas di Jalan Prof. Dr Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Polisi memastikan bahwa kematian sopir tersebut tidak disebabkan oleh kekerasan fisik. Menurut Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban ketika ditemukan. Kejadian terjadi ketika korban sedang mengemudikan angkot dan tiba-tiba mengalami kejang hingga akhirnya tidak bisa bergerak.
Para penumpang yang berada di dalam angkot melihat korban tidak bergerak dan tidak merespon apapun, kemudian mereka keluar dari angkot. Seorang pengemudi yang lewat membantu meminggirkan mobil angkot tersebut setelah melihat kondisi korban. Setelah diperiksa oleh polisi, korban diketahui sudah tidak bernyawa. Korban diketahui tinggal seorang diri dan tidak memiliki tempat tinggal. Sebelumnya, kematian sopir angkot ini menjadi viral di media sosial. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.