Fenomena banyaknya orang berdarah India yang berhasil memimpin perusahaan teknologi global menunjukkan kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh masyarakat India. Dari Satya Nadella yang menjabat sebagai CEO Microsoft hingga Sundar Pichai sebagai pemimpin Alphabet (induk perusahaan Google), serta CEO IBM Arvind Krishna dan CEO Adobe Shantanu Narayen, semua menunjukkan kompetensi unggul dalam dunia bisnis teknologi. Hal ini didasari oleh pengalaman hidup di India yang keras dan penuh tantangan, di mana setiap aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga karier, membentuk mereka menjadi manajer alami yang mampu mengatasi segala masalah dan adaptasi dengan baik.
Masyarakat India juga dikenal sebagai individu yang lebih memprioritaskan profesionalisme daripada bantuan pribadi dalam budaya kerja, berbeda dengan kebanyakan karyawan di Amerika Serikat. Mayoritas dari CEO perusahaan global berasal dari kelompok minoritas dengan jumlah 4 juta orang di dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 1 juta orang merupakan ilmuwan dan insinyur, sementara 70% adalah pemegang visa HB-1 yang diberikan kepada pekerja asing di AS, terutama para insinyur software India. Fakta menunjukkan bahwa 40% dari semua insinyur di Seattle berasal dari India.
Perubahan kebijakan imigrasi AS pada tahun 1960-an memainkan peran penting dalam peningkatan jumlah imigran India yang berkualifikasi tinggi di dunia kerja. Kuota nasional digantikan dengan prioritas pada keterampilan dan penyatuan keluarga, sehingga dokter dan banyak pemrogram software dari India merantau ke AS. Keberbedaan imigran India dari negara lain terletak pada pendidikan yang mereka dapatkan dari kampus-kampus terkemuka di AS, bahkan sebagian kecil dari mereka berhasil memperoleh gelar master di AS. Semua ini merupakan hasil usaha dan keunggulan mereka, yang kemudian membawa mereka menuju puncak karier di perusahaan teknologi global. Bersamaan dengan jaringan yang dibangun di Silicon Valley, orang India saling mendukung satu sama lain, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.