Polres Kendal telah sukses menggelar Operasi Preman selama 10 hari dengan mengamankan sejumlah preman dalam 6 kasus kriminal. Meskipun demikian, pemilik senjata api rakitan berhasil melarikan diri dan saat ini masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Operasi tersebut berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal di berbagai kecamatan di Kendal, meliputi pencurian, tawuran, pencurian dengan pemberatan, dan kepemilikan senjata api rakitan.
Setiap malam, jajaran Polsek dan Polres Kendal melaksanakan operasi dari pukul 21.00 WIB hingga pagi hari, yang menghasilkan pengungkapan sejumlah kasus yang membuat masyarakat resah. Kapolres Kendal, AKBP Hendri Susanto Sianipar, menyampaikan bahwa operasi tersebut berhasil mengungkap enam kasus tindak kriminalitas dari berbagai jenis.
Berbagai barang bukti seperti celurit panjang, senjata api rakitan, senjata tajam, mesin pemotong rumput, dan speaker aktif berhasil diamankan dalam operasi tersebut. Beberapa tersangka ditahan di sel tahanan Polres Kendal dan terancam hukuman pidana dengan ancaman kurungan rata-rata tujuh tahun penjara sesuai dengan pasal yang disangkakan.
Polres Kendal menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan patroli dan operasi premanisme guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang libur panjang dan hari besar nasional. Operasi ini merupakan upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
