Blokir Gila-gilaan Trump Mendorong China Makin Perkasa – Buktinya!

Date:

Huawei telah terkena dampak masuk daftar hitam Amerika Serikat, yang membatasi aksesnya terhadap teknologi dari perusahaan AS. Namun, Huawei terus berkembang tanpa bergantung pada teknologi AS, meluncurkan teknologi canggih dengan menggunakan sistem operasi Harmony yang dikembangkan sendiri. Baru-baru ini, Huawei meluncurkan dua model laptop terbaru, MateBook Fold dan MateBook Pro, yang menggunakan sistem operasi HarmonyOS 5 yang dikembangkan sejak 2015. Pemerintah AS mulai melarang Huawei menggunakan teknologi AS pada 2019 dengan alasan keamanan nasional, mendorong Huawei untuk membangun kemampuan lokal untuk chip dan sistem operasi sendiri.

MateBook Fold yang harganya sekitar 54,5 juta Rupiah, menawarkan layar lipat tanpa keyboard fisik, sedangkan MateBook Pro dengan harga sekitar 18,2 juta Rupiah dilengkapi dengan keyboard fisik. HarmonyOS untuk komputer Huawei kini mendukung 150 aplikasi seperti WPS Office dan Meitu. Sejumlah pengembang telah membuat aplikasi untuk HarmonyOS, dan sistem operasi ini telah diinstal di lebih dari 1 miliar perangkat. Meskipun Huawei merahasiakan chip yang digunakan di laptop terbarunya, mereka mengatakan harga yang tinggi karena teknologi produksi baru untuk chipset. Huawei telah terus bertahan dan mengembangkan ekosistemnya sendiri meskipun larangan penggunaan teknologi AS, memberikan konsumen pilihan baru dengan laptop Harmony.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polisi Ungkap Pencurian Modus Lempar Bola di Halte Rasuna Said

Kasus pencurian dengan modus "lempar bola" di Halte Transjakarta...

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...

Intensifikasi Patroli Forkopimko Jakbar untuk Keamanan Wilayah

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan...