Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap seorang copet yang diduga sering beraksi di sekitar Stasiun Senen. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pelaku berinisial FI telah mencuri beberapa kali di tempat yang sama sebelum akhirnya ditangkap pada aksinya yang keempat. Pelaku dikenal sebagai pencopet licin karena berhasil lolos dari kejaran petugas sebelumnya.
Dalam aksinya, pelaku berhasil mencuri satu unit telepon genggam dan satu dompet dari dalam tas ransel korban berinisial YP yang sedang berjalan kaki di sekitar lokasi. Setelah menyadari kehilangan barang-barangnya, korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Pusat. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, menjelaskan bahwa pelaku sebelumnya telah melakukan aksi pencurian di tempat yang sama tiga kali.
Modus operandi pelaku adalah menyasar pejalan kaki yang membawa tas di keramaian, lalu mendekati korban dan membuka resleting tas untuk mencuri barang-barang di dalamnya. Saat ini, polisi masih memburu rekan pelaku berinisial RN yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Barang bukti yang berhasil diamankan berupa telepon genggam dan dompet milik korban.
Pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan pemberatan yang bisa diancam dengan hukuman penjara maksimal tujuh tahun. Firdaus juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi copet, terutama di tempat-tempat ramai dan padat aktivitas di sekitar wilayah Jakarta Pusat. Saat ini, penangkapan pelaku ini membuktikan kerja keras Polres Metro Jakarta Pusat dalam memberantas aksi kejahatan di wilayahnya.
