Dua anggota Polres Kendal diserang oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku sebagai anggota Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) dalam keadaan mabuk. Setelah dilakukan tes urine, pria tersebut dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis metamfetamin. Insiden ini terjadi ketika dua petugas sedang bertugas di jalan raya dan dikejutkan oleh mobil Toyota Agya yang menabrak mereka sambil bersikeras sebagai anggota Kostrad. Kejadian ini menimbulkan luka pada petugas dan mengungkap identitas pelaku sebagai pengguna narkotika.
Kronologinya, kejadian ini terjadi di depan Kantor Pemadam Kebakaran Kendal pada Kamis siang dan Kapolres Kendal menjelaskan bahwa petugas sedang dalam perjalanan pulang setelah kegiatan panen jagung. Mereka mencurigai sebuah mobil putih yang melaju zigzag tanpa pengemudi memegang setir. Ketika petugas mencoba menghentikan mobil tersebut menggunakan sirene dan pengeras suara, pelaku justru menabrak kendaraan dinas polisi dan berusaha menyerang para petugas dengan mengaku sebagai anggota TNI Kostrad.
Petugas dengan profesionalitas tetap menjaga ketenangan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa melakukan tindakan balasan. Setelah pelaku diamankan, tes urine menunjukkan bahwa dia positif mengandung metamfetamin. Komandan Kodim 0715/Kendal juga membenarkan bahwa pelaku adalah mantan anggota TNI yang diberhentikan tidak hormat pada tahun 2018. TNI memberikan dukungan penuh pada proses hukum yang dilakukan oleh Polres Kendal.
Kapolres Kendal sangat mengapresiasi jajarannya atas penanganan yang tenang dan proporsional dalam situasi berbahaya. Ia menekankan bahwa kejadian ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis tetap bisa diterapkan dalam situasi sulit. Proses penyidikan terhadap pelaku masih berlangsung, dengan pemeriksaan saksi dan pengamatan kendaraan pelaku sebagai bagian dari penyelidikan. (bjs)
