Home Berita Ecommerce Narkoba: Transaksi Rp 4,7 Triliun!

Ecommerce Narkoba: Transaksi Rp 4,7 Triliun!

0

Archetyp Market, sebuah platform e-commerce, rupanya telah menjadi tempat tersembunyi untuk perdagangan narkoba yang beroperasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Transaksi di platform ini dilaporkan mencapai nilai US$289 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun. Pihak kepolisian dari beberapa negara, termasuk Jerman, Belanda, Rumania, Spanyol, Swedia, dan Europol, berhasil mengungkap gudang obat-obatan yang beroperasi sejak Mei 2020 melalui operasi Deep Sentinel.

Dalam platform Archetyp Market, penjual menyediakan berbagai jenis narkoba mulai dari kokain, amfetamin, heroin, ganja, hingga MDMA dan opioid sintetis. Lebih dari 3.200 vendor telah mendaftar dan lebih dari 17 ribu terdaftar di platform ini. Selama lima tahun terakhir, lebih dari 612 pengguna telah menggunakan Archetyp untuk melakukan transaksi dengan menggunakan mata uang kripto Monero.

Operasi tersebut berhasil menangkap sejumlah orang terkait, termasuk seorang warga negara Jerman yang dicurigai sebagai administrator. Beberapa moderator dan vendor tertinggi di dalam platform juga berhasil ditangkap di Jerman dan Swedia. Petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti termasuk smartphone, komputer, narkotika, dan aset senilai 7,8 juta euro (Rp 147 miliar) dari para tersangka. Infrastruktur pasar narkoba di Belanda juga dikabarkan telah dihancurkan.

Jean-Philippe Lecouffe, Wakil Direktur Eksekutif Operasional Europol, menyatakan bahwa dengan penindakan ini, penegak hukum telah berhasil mematikan salah satu pasar narkoba terlama di dark web, memotong jalur pasokan narkoba berbahaya di dunia. Aksi ini diharapkan dapat bersihkan pasar dari aktivitas ilegal dan berbahaya bagi masyarakat.

Source link

Exit mobile version