Kasus tawuran remaja bersenjata tajam di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (22/6) dini hari sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengkonfirmasi bahwa dua saksi telah diperiksa untuk membantu dalam investigasi kasus tersebut. Mereka adalah orang yang membawa korban ke RS Premier Jatinegara setelah peristiwa tersebut terjadi. Samsono juga menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan jumlah saksi yang diperiksa diprediksi akan bertambah.
Meskipun dua saksi telah diperiksa, hingga saat ini belum ada pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut. Polsek Jatinegara sedang melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara namun belum menemukan barang bukti atau pelaku. Korban yang dikenal dengan inisial A (18) meninggal dunia setelah terlibat dalam peristiwa tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan pada Minggu (22/6) dini hari. Petugas yang menerima laporan tawuran langsung menuju lokasi kejadian, tetapi tawuran sudah berakhir.
Data dari Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan peningkatan kasus tawuran di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024. Ada tujuh kasus pada bulan Juni, 12 kasus pada bulan Juli, dan 16 kasus pada bulan Agustus 2024, total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut. Beberapa wilayah di Jakarta Timur, seperti Duren Sawit, Cakung, Pasar Rebo, dan Jatinegara, menjadi titik rawan tawuran. Seluruh kecamatan di Jakarta Timur dianggap sebagai zona merah tawuran karena setiap kecamatan mengalami insiden tawuran.
Meskipun demikian, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di Jakarta Timur. Kejadian ini memberikan harapan untuk mengurangi tingkat kekerasan remaja di daerah tersebut. Polisi terus melakukan penyelidikan dan upaya pencegahan agar kasus tawuran dapat diminimalisir di masa mendatang.
