Petugas dari Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berhasil mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal Bangladesh bernama MJU. MJU ditangkap karena memasuki Indonesia tanpa cap resmi. Menurut Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Prihatno Juniardi, MJU ditemukan telah masuk ke Indonesia pada bulan Juni 2025 setelah berangkat dari Malaysia dengan kapal nelayan tanpa tiket bersama 40 penumpang lainnya. MJU membayar seseorang sebesar 3.000 ringgit Malaysia untuk menumpangi kapal tersebut dengan tujuan bekerja di Australia. Namun, MJU malah diturunkan di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau pada Rabu pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Setelah menyadari berada di Indonesia, MJU memesan layanan transportasi daring menuju Kota Medan dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan bus antar kota. Selanjutnya, MJU mencari perlindungan dari Kedutaan Besar Bangladesh di Jakarta dan menyerahkan diri ke Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk proses lebih lanjut. MJU diketahui sengaja masuk ke wilayah Indonesia tanpa melalui pemeriksaan oleh Pejabat Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Untuk menegakkan visi dan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam penegakan hukum, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan akan melaksanakan deportasi serta penangkalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan keimigrasian. Jika menemukan WNA yang mencurigakan atau diduga melakukan pelanggaran, segera laporkan melalui saluran resmi yang telah disediakan.
Copyright © ANTARA 2025
