Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang mempersiapkan lelang frekuensi 1,4 Ghz dalam waktu dekat untuk mendorong investasi di layanan fixed broadband. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati internet dengan harga yang lebih terjangkau, dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni, menegaskan bahwa skema ini berbeda dengan layanan WiFi seluler, melainkan ditujukan untuk layanan fixed broadband yang lebih terjangkau. Meskipun pemerintah berencana menghadirkan internet murah, tetapi tidak akan menetapkan harga pasti. Calon peserta lelang akan diminta untuk menawarkan tarif yang mereka mampu berikan untuk layanan hingga 100 Mbps. Wayan juga menargetkan pelaksanaan lelang akan dilakukan secepat mungkin, kemungkinan dalam bulan Juli jika tidak ada kendala.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan layanan internet di Indonesia.