Kantor pajak Inggris (HMRC) baru-baru ini mengalami serangan siber besar-besaran yang diduga dilakukan oleh sekelompok peretas. Serangan ini dimaksudkan untuk mencuri data yang akan digunakan untuk merampok pembayaran pajak senilai jutaan poundsterling. HMRC bekerja sama dengan 100 petugas kepolisian Romania untuk menangkap 13 pelaku yang terlibat dalam pencurian tersebut. Para pelaku ditangkap di berbagai lokasi di Romania, termasuk di Ilfov, Giurgiu, dan Calarasi. Uang dan beberapa unit mobil juga diamankan oleh polisi dalam operasi ini.
Selain itu, polisi juga menyita komputer yang diduga digunakan untuk penipuan, pencucian uang, dan kegiatan lainnya. Satu pelaku lagi, yang berusia 38 tahun, ditangkap di Preston, Inggris, pada Kamis (10/7) kemarin. Bulan lalu, HMRC berhasil mendeteksi geng kriminal yang mencuri uang senilai 47 juta poundsterling dengan menggunakan taktik phishing untuk mengakses ribuan akun.
Penangkapan ini merupakan hasil dari investigasi HMRC terhadap kasus phishing yang telah menimbulkan dampak pada ribuan orang. Geng kriminal diduga menggunakan data yang dicuri untuk mengajukan klaim pengembalian pajak yang tidak sah, termasuk pada pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, dan tunjangan anak. Tindakan HMRC ini diambil untuk melindungi masyarakat setelah teridentifikasi upaya aksi peretasan terhadap rekening pajak. Selain itu, kantor pajak juga melaporkan penangkapan dua pria lainnya di Bucharest pada November 2024 terkait dengan kejahatan siber dan penipuan.
