Guncangan global tahun 2025 tidak hanya dari perang bersenjata, tetapi juga dari perang siber dan bencana alam. Insiden kelumpuhan akses telekomunikasi terjadi di beberapa negara disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan internet, krisis pasokan listrik, kerusakan kabel optik, dan masalah teknis lainnya. Perusahaan teknologi Cloudflare merilis laporan kelumpuhan internet sepanjang kuartal-II 2025, dengan beberapa negara seperti Libya, Iran, Irak, Suriah, dan Panama memerintahkan pemutusan akses internet. Pemutusan ini dilakukan dengan alasan seperti mitigasi serangan siber, mencegah kecurangan dalam ujian, dan merespons protes publik. Selain itu, adanya gangguan listrik juga menjadi faktor penting dalam kelumpuhan akses internet, seperti yang terjadi di Spanyol, Portugal, dan beberapa negara lainnya. Selain itu, kerusakan pada infrastruktur telekomunikasi seperti kabel fiber optik juga menjadi penyebab utama dari gangguan akses internet. Di tengah semua itu, ada juga kelumpuhan akses internet yang disebabkan oleh faktor tak teridentifikasi. Seluruh insiden ini menggarisbawahi betapa pentingnya kehandalan infrastruktur internet dalam menjaga koneksi global di era digital ini.
