Samsung kembali menunjukkan komitmen mereka dalam dunia perangkat lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Flip7. Perangkat ini hadir dengan desain ultra ringkas yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyimpannya di saku. Dengan ketebalan hanya 6,5 mm saat terbuka dan 13,7 mm saat terlipat, Galaxy Z Flip7 menjadi smartphone lipat teringan yang pernah dibuat oleh Samsung.
Untuk meningkatkan daya tahan perangkat, Samsung melakukan penelitian yang mendalam dalam merancang kembali komponen internalnya tanpa mengorbankan performa. Hal ini menghasilkan peningkatan kapasitas baterai sebesar 300 mAh tanpa menambah ukuran perangkat. Galaxy Z Flip7 adalah bukti nyata dari komitmen Samsung sebagai pelopor dan penentu standar baru dalam dunia smartphone foldable.
Meskipun demikian, Galaxy Z Fold7 juga tidak kalah menarik. Dengan ukuran yang lebih tipis dari generasi sebelumnya, yaitu 8,9 mm saat tertutup dan 4,2 mm saat terbuka, membuatnya lebih nyaman digunakan. Layar yang lebih lebar, lebih terang, dan berasio 21:9 memberikan pengalaman yang ergonomis bagi pengguna. Sementara itu, fitur-fitur terbaru seperti engsel Armor FlexHinge generasi ketiga dan panel layar baru memberikan perangkat ini kekuatan dan kehandalan yang lebih baik.
Kedua perangkat ini juga memiliki upgrade pada aspek kamera. Galaxy Z Fold7 dilengkapi dengan kamera wide-angle 200 MP pertama di dunia pada perangkat lipat, sedangkan Galaxy Z Flip7 memiliki modul kamera yang lebih compact namun tetap menghasilkan foto berkualitas flagship. Material bodi juga mengalami peningkatan, dengan Galaxy Z Fold7 menggunakan Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2 yang lebih tangguh dan frame Advanced Armor Aluminium yang lebih kuat.
Dengan segala inovasi yang ditawarkan oleh Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7, Samsung berhasil membawa pengalaman baru dalam dunia ponsel lipat ke tingkat premium tanpa kompromi. Era ponsel lipat yang tipis, kuat, dan multifungsi telah dimulai dengan kehadiran dua perangkat unggulan ini. Samsung terus menunjukkan keunggulannya dalam inovasi teknologi dengan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri perangkat seluler.
