Pada Senin (28/7) lalu, kebakaran terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut keterangan para saksi, kebakaran diduga berasal dari salah satu kios pakaian yang tertutup. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih menunggu hasil dari Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan lebih dari 500 kios di pasar tersebut.
Meskipun penyidik kepolisian tidak dapat menjelaskan penyebab kebakaran, ahli dari Puslabfor Polri sedang bekerja untuk mengungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring. Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian, sementara garis polisi masih dipasang di lokasi kejadian.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berjanji untuk memperbaiki Pasar Taman Puring setelah kebakaran tersebut. Diperkirakan sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar ludes terbakar akibat arus pendek listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp30 miliar. Kejadian kebakaran ini masih menjadi sorotan pada hari ketiga pasca kejadian, yang menunjukkan dampak yang signifikan bagi pasar dan pedagang di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.