Home Berita Skandal Kamera Tersembunyi di Toilet Menyebabkan Kemarahan Netizen China

Skandal Kamera Tersembunyi di Toilet Menyebabkan Kemarahan Netizen China

0

China sedang dihebohkan oleh kegaduhan di dunia digital terkait dengan penyebaran gambar pornografi yang meresahkan. Berbagai gambar eksplisit yang menampilkan perempuan China tersebar luas di grup Telegram yang terdiri dari ratusan ribu pengguna. Fenomena ini, yang terjadi di grup bernama ‘MaskPark tree hole forum’ dalam bahasa China, memicu kemarahan yang meluas di kalangan pengguna internet.

Selain itu, dalam grup Telegram ini, selain gambar yang diambil secara diam-diam di lokasi seperti toilet publik, juga terdapat gambar pribadi yang dibagikan oleh pengguna, termasuk foto pacar atau mantan pacar mereka, serta anggota keluarga perempuan. Beberapa gambar tersebut diambil menggunakan kamera pinhole yang tersembunyi di tempat umum dan bahkan dijual dalam grup tersebut.

Fenomena ini cepat viral di platform media sosial Weibo dengan berbagai tagar terkait yang telah mencapai 270 juta tayangan. Banyak komentar yang mengecam fenomena ini dan menyatakan kekhawatiran akan keberadaan rekaman rahasia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

China memiliki undang-undang yang ketat terkait kesusilaan dan secara rutin menghapus konten yang mengandung unsur pornografi dari internet. Namun, skala penyebaran gambar seperti ini di Telegram mengejutkan banyak orang karena masyarakat China harus menggunakan VPN untuk mengakses platform tersebut.

Meskipun forum utama MaskPark telah ditutup, beberapa subforum yang lebih kecil tetap aktif di Telegram. Telegram sendiri telah menegaskan larangan bagi pengguna yang berbagi pornografi non-konsensual dan akan menghapus konten tersebut sesuai ketentuan layanan.

Kecemasan dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh banyak perempuan terkait dengan insiden voyeuristik dan kekurangannya rasa perlindungan hukum menjadi sorotan dalam fenomena ini. Situasi ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap privasi individu, khususnya perempuan, masih menjadi isu yang relevan di era digital.

Source link

Exit mobile version