Home Prabowo Prabowo’s Military Parade Beret Adjustment

Prabowo’s Military Parade Beret Adjustment

0

Pada hari Minggu (10/8), momen santai terjadi sebelum dimulainya Parade Penghormatan Operasional dan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung Barat, yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Saat Prabowo menyapa pejabat negara yang hadir, tiba-tiba ia berhenti saat melihat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhaimin Iskandar, lebih dikenal sebagai Cak Imin. Tanpa ragu, Prabowo mengulurkan tangan untuk mengatur peci menteri tersebut, memastikan posisinya rapi.

Gestur serupa terjadi saat ia bertemu dengan Ketua DPD Sultan Najamudin—Prabowo menyesuaikan pecinya ke posisi yang tepat. Adegan tersebut membuat senyum terukir di wajah pejabat yang berdiri di sekitarnya. Dalam sambutannya, Prabowo menjelaskan mengapa banyak pejabat negara dalam upacara tersebut mengenakan seragam militer.

“Di belakang saya, banyak tokoh terkemuka mengenakan seragam ini sebagai tanda kesiapan mereka untuk bersama-sama dengan seluruh rakyat,” katanya. “Kita tidak akan melakukan apa pun kecuali mempertahankan bangsa Indonesia. Itulah mengapa pandangan kita adalah pertahanan defensif,” tambahnya. Prabowo menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia akan siap untuk mempertahankan setiap jengkal wilayah bangsa.

“Kita akan mempertahankan setiap desa, setiap dusun, setiap lembah, setiap bukit, setiap gunung, setiap kecamatan, setiap kabupaten, setiap provinsi—setiap jengkal tanah kita. Kita tidak akan bisa ditundukkan, tidak peduli apa pun. Lebih baik mati daripada dijajah kembali,” tegasnya.

Selama acara tersebut, Prabowo memberikan pangkat jenderal bintang empat, mengangkat Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan memberikan pangkat jenderal kepada 10 penerima, serta medali kehormatan Bintang Sakti kepada dua penerima, dan pangkat kehormatan kepada satu individu yang diakui atas dedikasi dan integritasnya yang luar biasa.

Acara tersebut juga menandai inaugurasi beberapa unit baru TNI, termasuk enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru, 14 Komando Wilayah Angkatan Laut, tiga Komando Wilayah Angkatan Udara, satu Komando Operasi Udara, enam Grup Kopassus, 20 Briged Pengembangan Teritorial, satu Briged Infanteri Marinir, satu Resimen Pasgat, 100 Batalyon Pengembangan Teritorial, lima Batalyon Infanteri Marinir, dan lima Batalyon Pasukan Khusus Penempur Cepat.

Secara total, parade melibatkan 27.384 personel TNI, didukung oleh 152 kendaraan taktis dengan 388 awak, dan 124 aset pertahanan—34 dari Angkatan Darat, 24 dari Angkatan Laut, dan 66 dari Angkatan Udara. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, pimpinan lembaga negara, menteri kabinet Merah Putih beserta wakil menteri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para kepala staf dari semua cabang militer, kepala lembaga, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, dan atase pertahanan dari negara-negara sahabat.

Source link

Exit mobile version