Unjuk rasa yang dilakukan oleh peserta di Mako Brimob, Jakarta Pusat dipicu oleh tuntutan agar proses hukum terhadap anggota Brimob yang menabrak pengemudi ojek online (ojol) dengan kendaraan taktis (rantis) dilakukan secara transparan kepada publik. Masyarakat meminta agar proses pelaku penabrakan dibuka secara transparan serta meminta pembebasan demonstran yang masih ditahan oleh pihak kepolisian. Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas menegaskan bahwa seluruh tuntutan peserta unjuk rasa telah didengar oleh pimpinan dan akan ditindaklanjuti. Setelah melakukan dialog dengan pejabat TNI dan perwira Brimob, ratusan demonstran memutuskan untuk mundur dari kawasan Mako Brimob. Massa sepakat untuk mundur dan melanjutkan aksi menuju jalan layang (flyover) Senen, Jakarta Pusat. Asintel Kaskostrad Brigjen TNI Muhammad Nas bersama perwira Brimob Kompol Anton Asar melakukan dialog dengan peserta aksi unjuk rasa, diminta agar mundur namun tetap dapat menyampaikan aspirasi melalui perwakilan. Personel TNI turut berjalan menuju lokasi unjuk rasa untuk menenangkan demonstran melalui dialog di Jakarta.
Demonstran Desak Pemrosesan Transparan Pelaku Tabrak Ojol
Date: