Rumah Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal sebagai Eko Patrio, mengalami peristiwa penjarahan oleh massa setelah terjadi demonstrasi di Jakarta Selatan. Dalam kejadian tersebut, terlihat sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, dan barang elektronik berserakan dengan lantai yang penuh serpihan kaca akibat pecahan kaca pintu dan jendela yang hancur oleh benda keras.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa massa membawa perabotan rumah seperti kursi, lampu, koper, speaker studio, dan kasur keluar dari rumah yang merupakan milik Eko, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI. Bahkan, beberapa kucing peliharaan juga ikut dibawa oleh massa yang masuk ke dalam rumah. Petugas keamanan dan aparat yang berjaga di luar dan dalam rumah tidak dapat menghentikan massa yang terus berdatangan.
Sebagian besar warga yang hadir mengetahui kejadian tersebut berkat penyebaran video siaran langsung dan cuplikan video di media sosial. Aktivitas para orang yang sibuk mengangkut barang dari dalam rumah menjadi perhatian banyak warga di sekitar kompleks perumahan mewah tersebut. Sebelum kejadian ini, Eko Patrio telah menjadi perhatian publik setelah memposting video parodi di akun TikTok pribadinya yang dianggap tidak sensitif oleh beberapa masyarakat.
Pada Sabtu malam setelah insiden penjarahan, Eko secara resmi meminta maaf kepada masyarakat melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana keadaan dalam negri dapat mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang, terlepas dari kedudukan sosialnya.
