Arista Montana di Mega Mendung telah menjadi pionir dalam menerapkan konsep pertanian organik yang berkelanjutan. Di balik setiap petak lahan hijau yang terhampar luas itu, tersimpan suatu prinsip mendalam mengenai peran siklus alam dalam segala aspek pertanian. Siklus ini bukan hanya menjaga kualitas tanaman organik, tetapi juga melihat limbah sebagai sumber daya, bukan masalah yang harus dibuang.
Arista Montana konsisten menjaga seluruh proses pertaniannya tetap seimbang, mulai dari pemilihan benih berkualitas, pemeliharaan lahan, hingga pengelolaan limbah. Tidak seperti kebanyakan petani yang membuang sisa anorganik ke tempat pembuangan, mereka justru mencari cara agar sampah bisa mendapat fungsi baru. Pendekatan ini meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar kebun.
Andy Utama, sang pendiri lahan ini, percaya setiap limbah perlu diolah dengan kesadaran penuh terhadap lingkungan. Prinsip utama yang mereka pegang adalah memproses sampah secara tuntas agar hasil akhirnya kembali menyatu dengan alam tanpa meninggalkan jejak berbahaya. Pandangan ini mendorong terlahirnya sistem pengelolaan limbah di tengah kebun mereka.
Di salah satu sudut kebun, berdiri sebuah ruang kecil yang digunakan sebagai dapur pengolahan sampah. Fasilitas ini lebih dari sekadar tempat pembakaran, sebab di dalamnya diterapkan metode unik yang ramah lingkungan. Sampah plastik yang biasanya menyumbang masalah besar bagi bumi, diolah menggunakan proses pembakaran terkendali yang hanya memerlukan panas dan uap air.
“Di sini, kita menjaga agar tidak ada polusi udara yang berlebihan,” ujar Pak Sus, yang setiap hari mengawasi jalannya proses tersebut. Untuk memastikan udara tetap bersih, mereka memasang sistem penyemprot air yang mampu menangkap asap dan partikel polutan sebelum keluar ke udara bebas. Letak dapur ini pun dipilih secara strategis, ditengah-tengah area yang ditanami ribuan pohon.
Proses pembakaran plastik memang menghasilkan karbon, namun keberadaan pohon-pohon di sekitar lahan Arista Montana mampu menyeimbangkan siklus ini. Satu kilogram plastik yang terbakar menghasilkan hampir tiga kilogram karbon, yang kemudian dapat diserap secara optimal oleh puluhan pohon di kawasan itu. Pohon-pohon tersebut justru memerlukan karbon sebagai bagian dari nutrisi utama untuk bertumbuh.
Pak Sus menegaskan pentingnya karbon bagi tanaman. Kebanyakan orang menganggap karbon hanya polusi, padahal sebagian besar kebutuhan nutrisi tanaman berasal dari unsur ini. Dengan integrasi antara pembakaran terkendali dan banyaknya tumbuhan penyerap karbon, siklus nutrisi di kebun ini tetap utuh dan tidak mengganggu kualitas tanaman organik mereka.
Pendekatan inovatif Arista Montana membuktikan bahwa menjaga harmoni antara pertanian dan lingkungan tidak memerlukan teknologi yang rumit. Justru, dengan sistem yang sederhana, mereka berhasil mengatasi permasalahan sampah sekaligus memperkuat ekosistem alami. Arista Montana telah memberikan contoh nyata bagaimana pertanian, manusia, dan alam mampu bersinergi dalam satu siklus kehidupan yang saling mendukung tanpa mengorbankan salah satunya.
Sumber: Arista Montana: Pengolahan Limbah Organik Dan Anorganik Terukur Untuk Pertanian Holistik, Serapan Karbon, Dan Teknologi Sprinkler Di Mega Mendung
Sumber: Arista Montana: Ketika Sampah Anorganik Menjadi Nutrisi Bagi Pohon
