Bapak Penemu HP Bawa Pesan Menohok Buat Warga RI

Date:




Jakarta, CNBC Indonesia – Penemu telepon genggam (HP), Martin Cooper, tidak menyarankan orang-orang untuk menghabiskan waktunya dengan gadget di tangan. Dia bahkan menegaskan untuk mereka bisa mencari kehidupan lain.

Hal ini ia ungkap di tengah realita bahwa HP menjadi benda wajib yang ada di tangan seseorang, bahkan kadang membuat penggunanya kecanduan.

Cooper menyampaikan pernyataan saat menjadi bintang tamu di BBC Breakfast. Kala itu pembawa acara bercerita menghabiskan lima jam per hari untuk menggunakan ponsel.

“Benarkah? Benarkah Anda menghabiskan lima jam sehari? Carilah kehidupan!” ujar Cooper yang saat ini berusia 92 tahun dikutip dari Phone Arena, Kamis (26/9/2024).

Dia bercerita hanya 5% dari waktunya yang dia gunakan untuk bermain HP. Klaim ini cukup berbeda dengan kebanyakan orang yang terkadang bergantung dengan ponsel setiap harinya.

Phone Arena melaporkan 46% masyarakat Amerika Serikat (AS) dalam sebuah survei menghabiskan 5-6 jam dengan ponsel per harinya. Sedangkan 11% diantaranya menggunakan HP selama 7 jam atau lebih dalam sehari.

Sebelum menciptakan Motorola DynaTAC 8000X tahun 1973, Cooper memiliki ide untuk menciptakan ponsel yang bisa dibawa ke mana pun oleh penggunanya. Sedangkan kala itu, HP di dalam mobil sangat populer.

Cooper menginginkan HP dengan ukuran ‘cukup kecil untuk dimasukkan dalam saku tapi cukup besar untuk masuk antara telinga dan mulut’. Selain itu, keinginannya adalah semua orang punya nomor telepon sendiri.

Motorola menyukai ide itu dan berinvestasi jutaan dolar untuk mengembangkannya. Hasilnya DynaTAC 8000X dengan berat 2,5 pon dan panjang 10 inci.

Baterainya bisa bertahan selama 25 menit. Namun untuk mengisi ulang butuh waktu lama 10 jam, berbeda dengan teknologi sekarang yang telah menyematkan pengisian daya cepat.

DynaTAC 8000X baru dirilis 10 tahun kemudian dengan harga US$3.995. Harga yang cukup fantastis bahkan untuk smartphone zaman sekarang seperti Samsung Galaxy Fold6 yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu.

Warga RI Sudah Kecanduan Parah

Data terbaru menunjukkan penduduk Indonesia sudah kecanduan HP parah. Lagi-lagi, warga RI ada di peringkat pertama dalam hal waktu yang dihabiskan menatap layar HP.

Dalam State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Data.AI warga Indonesia menjadi pengguna yang paling lama menghabiskan waktu dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet pada 2023, yaitu 6,05 jam setiap hari.

Warga RI adalah satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam tiap hari. Pada posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan 5,64 jam per hari. Argentina ada di posisi ketiga yaitu 5,33 jam per hari.

Kecanduan HP orang Indonesia sebetulnya tidak separah pada 2022. Pada 2022, warga RI menghabiskan waktu hingga 6,14 jam per hari menatap layar HP dan tablet.

Indonesia juga menempati salah satu posisi teratas dalam hal download aplikasi. Data.AI menempatkan warga RI di posisi ke-5 dalam hal download aplikasi. Sepanjang 2023, warga RI sekitar 7,56 miliar kali melakukan download aplikasi.

Dalam hal download, warga China tidak ada saingan. Hanya dalam setahun, warga China 113,41 miliar kali mendownload aplikasi.

Meskipun nomor satu dalam penggunaan HP, ternyata warga RI bukan nomor satu dalam hal penggunaan aplikasi mobile. Warga RI “hanya” menghabiskan 415 miliar jam sepanjang 2023 di aplikasi mobile sehingga ada di posisi ketiga.

Warga yang paling banyak menghabiskan waktu di aplikasi mobile adalah India. Warga India menghabiskan waktu 1,19 triliun jam menggunakan aplikasi mobile.

Solusi kecanduan HP

Jika Anda merasa kecanduan HP sudah parah, tak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk bisa mengurangi ketagihan berlebihan terhadap HP.

Berikut ini adalah tips yang dapat Anda terapkan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan gadget, dikutip dari laman Alodokter,

  • Hindari penggunaan gadget saat sedang berjalan atau berkendara. Jangan menggunakan gadget saat sedang berjalan, apalagi saat mengoperasikan kendaraan bermotor. Hal ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tepikan kendaraan dan berhentilah sejenak jika Anda merasa ada notifikasi penting.
  • Atur dan batasi waktu penggunaan gadget. Untuk mencegah kecanduan, Anda bisa membatasi penggunaan gadget, misalnya maksimal tiga jam sehari. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk menggunakan gadget, maka cobalah cari aktivitas lain yang tidak mengunakan gadget setelah selesai bekerja.
  • Jangan menggunakan gadget saat sedang bersama orang lain. Lakukan komunikasi secara langsung agar Anda dan lawan bicara dapat fokus berbincang.
  • Tentukan area bebas gadget, dengan begini Anda bisa mencegah kecanduan. Untuk melakukannya Anda hanya perlu komitmen dengan peraturan kepada diri sendiri, misalnya tidak menggunakan gadget ketika berada di kamar mandi, dapur, atau kamar tidur.

Selain itu, Anda juga bisa mengganti waktu penggunaan gadget dengan aktivitas yang lebih sehat, misalnya berolahraga atau membaca buku. Hindari pula bermain gadget ketika akan tidur.

Tips-tips di atas juga dapat diterapkan kepada anak-anak dan sebaiknya dampingi anak saat menggunakan HP agar kebiasaan ini tidak mengganggu aktivitas belajar dan prestasi akademiknya.

(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi Diagnosis Penyakit Bikin Pasien RI Tak Perlu ke LN

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Ketum PWI Pusat Luncurkan Buku Karya 11 Wartawan Babel dan Diskusi Pilkada Damai Anti Hoaks

PANGKAL PINANG, Media KalbarKetua Umum PWI Pusat H Zulmansyah...

Erick Thohir Bakal Mundur Kalau Sudah Tidak Didukung

Kekalahan Timnas Indonesia dengan skor telak 0-4 dari...