Gunung Dukono Kembali Meletus, Abu Tersebar Hingga Ketinggian 2.090 Meter

Date:

Gunung Dukono erupsi, lontarkan abu setinggi 2.090 meter

Jakarta (ANTARA) – Gunung Dukono yang berlokasi di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi 2.090 meter dari atas puncak gunung api aktif tersebut.

“Erupsi itu terjadi pukul 05.58 WIT. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono Bambang Sugiono dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.

PVMBG mencatat erupsi itu memiliki amplitudo maksimum sebesar 10 milimeter dan durasi 122,75 detik.

Bambang mengatakan gempa letusan saat ini sudah menurun. Dia meminta masyarakat tetap waspada dengan berbagai aktivitas vulkanik yang terjadi pada gunung api setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut tersebut.

Pada 23 November 2023, periode pukul 00.00 sampai 24.00 WIT, jumlah gempa letusan hanya tercatat sebanyak 7 kali dengan amplitudo 6 sampai 17 milimeter dan lama gempa 42,87 hingga 291,14 detik.

Kemudian, jumlah gempa tremor menerus hanya ada 1 kali dengan amplitudo 0,5 sampai 4 milimeter.

Berdasarkan data PVMBG, aktivitas kegempaan Gunung Dukono selama tiga bulan terakhir paling banyak terjadi pada 14 November 2023. Saat itu tercatat jumlah gempa letusan mencapai 133 kali dengan amplitudo 7 sampai 34 milimeter dan lama gempa 30,13 hingga 60,49 detik, lalu ada 2 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 8 milimeter dan lama gempa 45,58 sampai 59,39 detik.

Kemudian, jumlah gempa tektonik jauh sebanyak 13 kali dengan amplitudo 6 sampai 34 milimeter dan lama gempa 49,14 hingga 147,31 detik, serta terdapat 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 4 milimeter.

Bambang menuturkan meski gempa letusan telah menurun signifikan, namun masyarakat masih direkomendasikan agar tidak beraktivitas ataupun mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 kilometer untuk menghindari ancaman bahaya yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

SKB CPNS Kemenkumham Dimulai Hari Ini

Jakarta, Media KalbarTahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai...

Konservasi Inovatif Yayasan Paseban: Solusi Modernisasi ala Dosen SIL

Peran Penting Hutan dalam Ekosistem Hutan merupakan salah satu ekosistem...

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar Jakarta, KompasTV...