Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, mengungkapkan bahwa proyek-proyek tersebut akan dibangun selama periode tahun 2016 hingga Desember 2023 dengan total nilai mencapai Rp1.515,4 triliun. Proyek-proyek tersebut terdiri dari 20 PSN yang selesai pada tahun 2020, 10 PSN pada tahun 2017, 32 proyek pada tahun 2018, 30 PSN pada tahun 2019, 12 PSN pada tahun 2020, 24 PSN pada tahun 2021, 25 PSN pada tahun 2022, dan 37 PSN pada tahun 2023.
Selain proyek-proyek tersebut, terdapat juga proyek-proyek infrastruktur yang sudah selesai sebagian, serta infrastruktur yang masih dalam tahap konstruksi. Wahyu menyatakan bahwa nilai proyek-proyek tersebut mungkin melebihi Rp1.500 triliun karena adanya proyek yang telah beroperasi sebagian dan masih dalam tahap konstruksi. Semua proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak efek multiplier.
Pada tahun 2023, terdapat 37 PSN yang selesai dibangun, meliputi 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 energi, 1 pendidikan, 1 teknologi, 5 pos lintas batas negara (PLBN), dan 2 ketenagalistrikan.
Untuk mendapatkan berita-berita terkini dari Kantor Berita Politik RMOL, silakan mengunjungi Google News.