Suara.com – Isu retaknya kongsi Paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bergema kencang belakangan ini. Isu tersebut muncul setelah Mahfud mengaku sudah beberapa hari tak berkomunikasi dengan Ganjar.
Isu tersebut kemudian dibantah oleh Mahfud di depan para awak media. Eks Menko Polhukam itu menegaskan bahwa kabar dirinya tidak lagi kompak dengan Ganjar adalah hal yang tidak benar.
“Hoaks lagi tentang hubungan saya dan Ganjar,” ucap Mahfud di Penetapan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dikutip pada Minggu (18/2/2024). Mahfud lalu membacakan kronologi penyebab dirinya dan Ganjar tidak berkomunikasi selama beberapa waktu belakangan.
“Pada hari Rabu tanggal 14 Februari, saya bilang sudah 4 hari saya tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Ganjar,” terang Mahfud. Menurutnya saat itu dia hanya menjawab pertanyaan wartawan, yakni soal kapan terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan Ganjar.
“Karena apa? Karena sejak kampanye terakhir tanggal 10 Februari di Solo dan di Semarang, saya langsung Umrah. Jadi ya nggak berkomunikasi dong, bukan karena berpisah, karena tidak kompak, dan sebagainya,” jelas Mahfud.
“Tanggal 13 baru pulang dan langsung ke Jogja, kapan ketemunya? (Ke Jogja) untuk mencoblos. Jadi 4 hari tak ketemu itu karena Umrah. Sebelum dan sesudah Umrah, sampai sekarang, saya selalu berkomunikasi, bertemu, maupun teleponan dengan Mas Ganjar,” imbuhnya.
Namun klarifikasi Mahfud ini disangsikan oleh warganet. Bukan hanya panggilan Mahfud kepada Ganjar yang dinilai berubah, warganet juga menyebut klarifikasi Umrah tersebut tidak masuk akal. Pasalnya Mahfud hanya memerlukan tiga hari untuk beribadah Umrah.
“Panggilannya sudah bukan lagi pak Ganjar..” komentar warganet.
“Buset 10 Feb berangkat umroh, 13 Feb pulang ke Jogja, durasi penerbangan 10 jam, belum lagi transit dan segala macam. Baru sampai langsung pulang itu,” ujar warganet.
“Serius nanya, umrah itu bisa dalam 3 hari lah? Sori tanya teman-teman,” tulis warganet.
“Umrah cepat banget pak,” timpal yang lainnya.
