Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, secara pribadi bertemu dengan kiper keturunan Slovakia, Patrik Le Giang. Pertemuan ini memunculkan indikasi Vietnam di bawah asuhan pelatih asal Prancis itu bakal menambah pemain naturalisasi dalam skuadnya.
Sejak memimpin The Golden Star Warriors, Troussier memang kerap bekerja sama dengan sejumlah pemain keturunan seperti Filip Nguyen, Dang Van Lam, Andrej Nguyen An Khanh.
Pada pertemuan tersebut, pelatih yang dijuluki “penyihir putih” itu berulang kali menyebutkan sumber daya Vietnam di luar negeri untuk melengkapi pemain timnas Vietnam.
“Daftar yang dikirimkan oleh para pencari bakat kepada saya memiliki sekitar 20 pemain keturunan Vietnam yang baik,” kata Troussier dikutip dari TheThao247, Jumat (23/2/2024).
“Mereka tinggal di banyak tempat seperti Korea, Jepang, Bulgaria, Rusia, Republik Ceko, atau Prancis.”
Di Asia Tenggara, negara-negara sepakbola seperti Thailand, Indonesia, dan Malaysia berusaha sebaik mungkin untuk menyambut pemain keturunan ke tim nasional. Sementara Vietnam terlihat kurang aktif perihal naturalisasi.
“Kami akan mencoba mendekati pemain keturunan Vietnam di luar negeri. Semoga di masa depan akan ada lebih banyak individu serupa yang dapat ditambahkan ke tim,” kata Troussier.
Baru-baru ini, pelatih Troussier meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan kiper Patrik Le Giang. Mereka berdiskusi satu sama lain selama sesi latihan klub Ho Chi Minh City.
Klub Ho Chi Minh City bermarkas di Pusat Pelatihan Sepak Bola Remaja Vietnam. Ini juga tempat tinggal pelatih Troussier sejak menandatangani kontrak untuk memimpin tim nasional Vietnam.
Patrik Le Giang memiliki dua garis keturunan Vietnam dan Slovakia. Ayah Le Giang adalah orang Vietnam. Le Giang pindah ke Vietnam untuk bermain sepak bola sejak musim 2023 dan saat ini bermain untuk klub Ho Chi Minh City dengan status pinjaman dari CAHN.
Patrik Le Giang menyebut dirinya sangat ingin punya paspor Vietnam. Dia bermimpi untuk membela The Golden Star Warriors di masa mendatang.
“Saya mencoba menjalani hidup saya agar tidak menyesal. Tetapi yang paling saya sesali adalah saya masih belum memiliki kewarganegaraan Vietnam. Itu adalah impian besar saya,” kata Le Giang.
Terlepas dari kemungkinan menaturalisasi Le Giang, Vietnam tengah mempersiapkan diri jelang menghadapi dua laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Timnas Indonesia.
Vietnam akan bertandang ke markas Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 21 Maret mendatang, sebelum gantian menjamu Timnas Indonesia lima hari berselang di Stadion Nasional My Dinh.
