X baru-baru ini meluncurkan fitur panggilan audio dan video kepada semua pengguna, tanpa membedakan antara pengguna yang berlangganan X Premium dengan yang tidak. Langkah ini menuai perdebatan besar terkait privasi dan keamanan di media sosial.
Menurut laporan dari techradar (5/3), X secara tiba-tiba memperkenalkan fitur panggilan ini kepada semua pengguna tanpa membedakan antara pengguna berlangganan X Premium atau tidak. Dengan tawaran “panggilan tanpa biaya”, X berusaha memperluas kemudahan komunikasi bagi pengguna.
Namun, meskipun penawaran ini tampak sederhana, muncul beberapa pertanyaan kritis terkait privasi dan keamanan. Fitur ini secara default ditujukan kepada “Orang yang Anda Ikuti”, tanpa memberikan opsi untuk menyesuaikan atau menolak panggilan dari pengikut tertentu.
Beberapa pengguna yang lama berada di platform X merasa risau terhadap risiko panggilan tak diinginkan atau mengganggu dari pengikut yang mungkin tidak dikenal secara pribadi. Di era di mana privasi semakin diperhatikan, langkah X ini menimbulkan ketidakpuasan dan kekhawatiran akan kehilangan kendali atas interaksi online mereka.
Selain itu, muncul pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik langkah ini. Apakah X benar-benar ingin meningkatkan pengalaman pengguna ataukah ada motif tersembunyi lainnya, seperti upaya untuk menarik lebih banyak pengguna ke platform dengan menawarkan fitur baru?
Sementara Elon Musk, pemilik X sekarang ini, bercita-cita menjadikan platform ini serba bisa seperti WeChat di China, kehadiran fitur panggilan audio dan video ini menimbulkan pertanyaan kritis tentang implementasinya.
Hal ini mencerminkan kompleksitas perubahan dalam dinamika media sosial modern. Seiring teknologi terus berkembang, pertanyaan tentang batas privasi, keamanan, dan keterlibatan pengguna semakin penting.
Pertanyaan tentang seberapa jauh kita sebagai pengguna ingin memberikan akses dan kontrol atas data pribadi kepada platform yang kita gunakan menjadi semakin relevan dalam dunia yang terus berkembang ini.Keberhasilan inovasi harus selaras dengan kepedulian terhadap privasi dan keamanan, yang menjadi dasar utama bagi pengalaman pengguna yang bermakna dan bertanggung jawab.