Google Chrome tingkatkan perlindungan dan privasi pengguna

Date:

Google Chrome Meningkatkan Perlindungan dan Privasi Pengguna dengan Fitur Pemeriksaan Real-Time

Google telah mengumumkan peningkatan fitur keamanan pada peramban web Chrome yang diharapkan dapat meningkatkan perlindungan privasi pengguna. Fitur terbaru ini, yang diklaim Google mampu menyembunyikan riwayat penjelajahan pengguna, kini telah tersedia dalam mode Standar dari Safe Browsing di Chrome.

Menurut The Verge (15/3), fitur Safe Browsing telah menjadi fitur andalan Chrome dalam memperingatkan pengguna tentang situs web berpotensi berbahaya. Namun, kelemahan yang terjadi adalah lamanya pembaruan daftar situs tidak aman yang disimpan secara lokal oleh Google, yang hanya terjadi setiap 30 hingga 60 menit. Hal ini mengakibatkan banyak situs berbahaya berhasil lolos dari deteksi.

Untuk mengatasi masalah ini, Google sebelumnya telah memperkenalkan mode perlindungan Enhanced yang memanfaatkan database Safe Browsing di server Google. Namun, mode ini memerlukan pengguna untuk berbagi lebih banyak data keamanan dengan Google.

Dalam langkah terbarunya, Google kini menghadirkan fitur baru yang menyembunyikan riwayat penjelajahan pengguna dari perhatian Google. Ketika pengguna mengunjungi situs yang tidak terdaftar dalam database Google, Chrome akan mengirimkan versi terenkripsi dari URL tersebut ke server privasi independen yang dioperasikan oleh Fastly.

Server privasi ini akan menghapus segala informasi pengguna, seperti alamat IP, dari URL yang diterima, sehingga tidak ada pihak yang dapat mengidentifikasi pengguna dari URL tersebut. Setelah itu, URL akan dikirim ke database Safe Browsing melalui koneksi yang aman dan campuran dengan permintaan dari pengguna Chrome lainnya.

Dengan cara ini, Google mengklaim bahwa privasi pengguna tetap terjaga, sementara Chrome mampu memblokir lebih banyak upaya phishing dengan melakukan pemeriksaan secara real-time. Meskipun fitur ini kini tersedia dalam mode Standar, Google tetap menegaskan bahwa mode Enhanced masih menawarkan perlindungan yang lebih lengkap dengan berbagai fitur tambahan, termasuk kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi serangan dan perlindungan tambahan dari ekstensi Chrome yang berbahaya.

Peningkatan fitur pemeriksaan real-time ini telah tersedia untuk pengguna Chrome desktop dan iOS, dengan rencana peluncuran ke perangkat Android dalam bulan ini.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related