Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa setidaknya sebanyak 52 sekolah di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, sudah mendapat penghargaan Adiwiyata.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam menghadirkan kebijakan, kurikulum, kegiatan berbasis partisipatif, serta sarana dan prasarana pendukung pendidikan lingkungan.
“Di Kota Cirebon ada sekitar 52 sekolah yang menerima penghargaan itu,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Yuni Darti di Cirebon, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa penghargaan Adiwiyata umumnya diberikan kepada lembaga lembaga pendidikan yang menjalankan gerakan peduli lingkungan hidup di lingkungan sekolah.
Sekolah di Kota Cirebon yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional, menurut dia, antara lain SMP Negeri 7 Kota Cirebon.
“Penghargaan Adiwiyata tingkat nasional tahun 2023 diraih SMP Negeri 7 Kota Cirebon, yang langsung diserahkan oleh Menteri LHK di Jakarta,” katanya.
Selain memperoleh penghargaan Adiwiyata, Yuni mengatakan, SMP Negeri 7 Kota Cirebon mendapat bantuan berupa panel surya berkapasitas 3,3 kilowatt dari PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java.
“Bantuan dari Pertamina ini menjadi salah satu contoh yang bisa dimanfaatkan sekolah-sekolah. Saya harapkan dengan adanya kemandirian seperti ini sekolah-sekolah dapat mengurangi beban pemerintah untuk mengelola energi dari sumber sendiri,” katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa Program Adiwiyata yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkontribusi pada peningkatan partisipasi pelajar dalam upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Oleh karena itu, ia mengatakan, setiap tahun Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon menetapkan sekolah sasaran pembinaan dalam pelaksanaan Program Adiwiyata.
“Kemungkinan di tahun ini yang kita arahkan adalah SMP Negeri 5 Kota Cirebon,” katanya.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
