Stasiun Geofisika Manado menyebutkan bahwa sebanyak 49 kejadian gempa bumi tektonik menggetarkan wilayah Sulawesi Utara (Sulawesi Utara) dan sekitarnya selama periode 10-16 November 2023. Selama periode ini, terdapat satu gempa bumi dirasakan di Kotamobagu, Tidore, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Taliabu, dan Kecamatan Ibu-Kabupaten Halmahera Barat dengan skala II-III MMI. Sebagian besar atau 61,22 persen lindu atau gempa kecil memiliki magnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan 36,73 persen bermagnitudo kurang dari tiga, dan sisanya 2,04 persen magnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Menurut kedalaman gempanya, sebesar 57,14 persen adalah gempa bumi berkedalaman dangkal (antara 1-60 kilometer) dan sebesar 42,86 persen berkedalaman menengah (antara 61-300 kilometer). Dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku bagian utara, dan Kepulauan Talaud. Stasiun Geofisika Manado sebelumnya mencatat Sulawesi Utara dan sekitarnya diguncang gempa sebanyak 61 kali periode 27 Oktober-2 November 2023.
Selama periode itu terdapat satu gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat. Sebagian besar atau sebesar 62,30 persen gempa dengan magnitudo antara tiga hingga 4,9. Sedangkan 42,62 persen bermagnitudo kurang dari tiga, dan sebesar 3,92 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023