Sambas, Media Kalbar – Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas terus berusaha memaksimalkan potensi budidaya ikan dan udang menggunakan tambak tradisional.
Sekretaris Dinas PPKH Kabupaten Sambas, Juniardy, mengatakan bahwa Kabupaten Sambas memiliki lahan potensial untuk petambak tradisional dan luas lahan tambak telah mengalami perubahan yang cukup besar.
Meskipun begitu, produktivitas tambak untuk budidaya udang dan ikan masih rendah. Oleh karena itu, DPPKH Kabupaten Sambas akan terus berupaya melakukan kajian guna memaksimalkan potensi tersebut.
“Pemkab Sambas akan melakukan kajian untuk mengetahui luas potensi lahan, kesesuaian lahan, dan kebutuhan faktor lingkungan untuk pengembangan perikanan budidaya tambak tradisional,” kata Juniardy.
Juniardy menegaskan bahwa Kabupaten Sambas perlu dilakukan kajian optimalisasi lahan perikanan budidaya melalui pengembangan kerjasama dan fasilitasi Pemda dengan petambak tradisional agar mengetahui potensi hasil petambak tradisional.
“Pekerjaan ini dilakukan untuk melakukan inventarisasi, dan identifikasi kajian optimalisasi lahan perikanan budidaya melalui pengembangan kerjasama dan fasilitasi pemerintah daerah dengan petambak tradisional,” pungkas Juniardy. (rai)
