Persiapan penggunaan Asisten Video Referee (VAR) terus dilakukan. Terbaru, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjajalnya dalam sebuah pertandingan.
Uji coba berlangsung di Jeep Station Indonesia Resort, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/2/2024) pagi. Dari mulai peng-aplikasiannya mirip dengan VAR yang ada di Piala Dunia U-17 2023.
“Mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan oleh World Cup Under 17 kemarin,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus saat memberikan keterangan persnya.
“Jadi, nanti mungkin ada modifikasi lebih cantik. Misalnya video, monitor yang ada di field-nya itu ya ada, ada legging-nya, ada roda-nya. Hanya itu saja,” jelasnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, VAR akan digunakan untuk Liga 1 pada saat championship series. Sejatinya bisa dilakukan lebih cepat, tapi SDM dianggap belum siap.
“Secara sumber daya manusia, saat ini kita memiliki jumlah wasit untuk di Liga 1 adalah 18, kemudian Liga 2, apa, kemudian asisten adalah 36. Tetapi, untuk saat ini di VAR yang ready dan lolos sampai ke tahap selanjutnya, yaitu tahap stage 3, adalah sebanyak 13 orang, untuk 13 wasit plus 22,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria.
“Sisanya dari mereka akan masuk dalam batch 2, yang akan kita kursuskan juga mulai tanggal 16 sampai dengan 26. Sehingga untuk batch 1 ini, sebanyak 13 orang wasit plus 22 asisten wasit, VAR dan AFAR kita sebutnya, itu sudah ready,” jelasnya.
Adapun uji coba VAR akan dilakukan pada saat Elit Pro Academy U-20. Ini semua dilakukan supaya benar-benar siap saat dilakukan di Liga 1.
“Bahkan sebelum kita officially launch ini, kita akan dua kali melakukan trial dan kompetisi lagi,” ucapnya.
“Sehingga ini harus benar-benar matang kita persiapkan,” pungkas wanita lulusan ITB tersebut.
