Bank Mega akan membagi dividen tunai senilai Rp2,46 triliun. Rencana pembagian dividen itu telah disetujui oleh para pemegang saham perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Jumat (1/3). Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib, menyampaikan bahwa sebesar 70 persen atau sekitar Rp2,457 triliun dari dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen tunai.
“Dividen ini juga sebagai insentif yang baik bagi para pemegang saham,” katanya. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai saldo laba, sementara sebagian akan disisihkan sebagai dana cadangan sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UU PT. Kostaman menyatakan bahwa dividen kemungkinan akan dibagikan dalam waktu satu bulan ke depan.
Bank Mega juga mempertimbangkan tingkat kecukupan modal (CAR) yang masih jauh di atas ketentuan dalam keputusan pembagian dividen tersebut. Meskipun laba perseroan pada tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 13,33 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pembagian laba hampir sama dengan keputusan tahun lalu yang mencapai Rp4,05 triliun.
RUPST yang diadakan pada Jumat juga menyetujui pengunduran diri Wakil Komisaris Utama Yungky Setiawan dan juga mengangkat kembali anggota direksi perusahaan.
Temukan berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.