Puasa Ramadan merupakan larangan bagi umat Muslim untuk makan dan minum hingga waktu berbuka. Selama puasa, banyak hal yang sebaiknya dihindari agar puasa tidak batal. Salah satu hal yang dapat membuat puasa batal adalah jika makanan atau minuman masuk ke dalam tubuh.
Namun, terkadang ada orang yang tanpa sengaja menelan makanan atau minuman saat puasa, misalnya saat berwudhu. Saat berwudhu, beberapa orang seringkali tanpa sengaja menelan air saat berkumur. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang sedang menjalankan puasa.
Apakah menelan air saat berwudhu ini dapat membatalkan puasa seseorang?
Menjawab hal ini, Buya Yahya menjelaskan bahwa berkumur saat wudhu di bulan Ramadan merupakan sunah. Jadi, jika seseorang menelan air secara tidak sengaja setelah berkumur, puasanya tidak akan batal.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan bahwa memasukkan sesuatu ke dalam mulut tidak akan membatalkan puasa, namun akan dianggap makruh. Hal ini berlaku juga saat sikat gigi. Meskipun sikat gigi tidak membatalkan puasa, namun dapat membuat puasa menjadi makruh.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari segala kegiatan yang berisiko membuat puasa batal saat siang hari. Untuk sikat gigi, sebaiknya dilakukan setelah sahur dan sebelum tidur.
Berkumur juga disunahkan, namun tidak masalah jika seseorang tidak melakukannya. Namun, jika berkumur dilakukan, pastikan bahwa hal yang dimasukkan ke dalam mulut tidak tertelan.
Sebaiknya, jangan melakukan sikat gigi di siang hari. Usahakan untuk membersihkan gigi saat subuh. Namun jika kondisi mulut sangat kotor, boleh untuk sikat gigi dengan hati-hati. Pastikan untuk tidak menelan apapun saat melakukan sikat gigi.
