Pontianak, Media Kalbar Beberapa hari belakangan ini, di beberapa wilayah di Kalimantan Barat terjadi gangguan kamtibmas khususnya perilaku kenakalan remaja yang sangat meresahkan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sekelompok remaja yang melakukan aksi konvoi dan tawuran dengan membawa senjata tajam seperti pedang, pisau, dan celurit yang dapat mengakibatkan korban luka jika terjadi benturan antara kelompok tersebut dengan masyarakat sekitar.
Menyikapi hal ini, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK., M.H., telah memerintahkan beberapa pejabat operasional untuk membentuk Tim khusus yang akan menangani masalah ini.
Kapolda Kalbar melalui Direktur Reskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio, SIK., M.H., telah mengadakan rapat koordinasi pada hari Senin, 18 Maret 2024, yang dihadiri oleh beberapa pihak terkait, seperti Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya, SIK., M.M., Pembimbing Kemasyarakatan Muda Bapas Kelas II Pontianak bapak Panama Manurung, Komisioner KPPAD Prov Kalbar bapak Tumbur Manalu, S.Sos., serta kabag binops, para kasubdit, dan kasat reskrim jajaran melalui Zoom meeting.
Dalam sambutannya, Direktur Reskrimum Polda Kalbar menjelaskan bahwa rapat tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti gangguan kamtibmas melalui tindakan antisipasi dan penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan. Kapolda Kalbar menekankan pentingnya menciptakan rasa aman melalui kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat dan membentuk Tim khusus untuk mengatasi kerawanan kamtibmas terutama terkait aktivitas remaja yang meresahkan masyarakat.
Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya, S.IK.,M.M., juga mengungkapkan keprihatinan terhadap aktivitas remaja yang membahayakan orang lain dan diviralkan oleh media sosial. Ia meminta agar pemilik akun media sosial tidak lagi memviralkan aksi kekerasan anak remaja karena hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi anak remaja lainnya untuk mencari pengakuan dari kelompok lain.
Bapas Anak dan KPPAD Kalbar siap mendukung langkah-langkah Polda Kalbar dalam menangani kenakalan remaja baik melalui pembinaan maupun penegakan hukum. Mereka siap memberikan pendampingan apabila ada kasus kenakalan remaja di Kalimantan Barat agar hak dan kewajiban pelaku anak dapat terpenuhi sesuai prosedur hukum yang berlaku.
