Ancaman Keselamatan Pengguna Jalan: Dua Jembatan di Desa Sungai Kakap, Kalimantan Barat, Mengkhawatirkan

Date:

Kubu Raya, Media Kalbar

Dua jembatan yang terletak di jalur jalan Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Sungai Kakap, saat ini menjadi perhatian serius bagi para pengguna jalan setelah ditemukan kerusakan yang mengkhawatirkan.

Menurut Kepala Desa Sungai Kakap, Syarif Said, kerusakan tersebut telah mengancam keselamatan para pengguna jalan yang melintasinya secara rutin. Syarif Said juga menekankan perlunya tindakan cepat dari pemerintah setempat, terutama instansi terkait, untuk segera melakukan perbaikan pada kedua jembatan tersebut.

Dia mencermati pentingnya infrastruktur yang aman dan dapat diandalkan bagi masyarakat setempat serta para pengguna jalan yang melintasi desa tersebut.

Sementara itu, para pengguna jalan juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi dua jembatan tersebut. Mereka menyoroti bahwa kerusakan yang semakin parah dapat menyebabkan kecelakaan serius atau bahkan korban jiwa jika tidak segera ditangani.

Pemerintah setempat diminta untuk segera merespons masalah ini dengan tindakan nyata untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Keterlambatan dalam perbaikan berpotensi menimbulkan dampak negatif yang lebih besar bagi masyarakat setempat dan perekonomian daerah.

Kepala Desa Sungai Kakap, Syarif Said, menyatakan saat diwawancarai di ruang kerjanya pada tanggal 18 April 2024, “Kami sangat mengharapkan pemerintah setempat, khususnya instansi terkait, untuk segera memperbaiki kedua jembatan tersebut demi keselamatan para pengguna jalan yang melintasinya setiap hari.” Demikian disampaikannya. (MK/Ismail)

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

After Visiting Four Countries, Prabowo Subianto Continues to Malaysia, Starting with a Meeting with Sultan Ibrahim

Malaysia – Indonesian Defense Minister and President-elect Prabowo Subianto...

Sejarah Dusun Sungai Utik – Media Kalbar

Kapuas Hulu, Media KalbarKepala Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh...