Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengungkapkan kejutannya atas pernyataan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa resolusi 2728 tidak mengikat, setelah AS memilih abstain dalam pemungutan suara bulan lalu. Menurut Wang, sikap tersebut menunjukkan bahwa AS tidak mengindahkan hukum internasional.
“China sangat terkejut dengan apa yang disampaikan pihak Amerika. Sikap tersebut kembali menunjukkan bahwa bagi AS, hukum internasional hanya sebuah alat yang mereka pakai sesuai keinginan,” ujar Wang dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Jakarta.
Wang menegaskan bahwa resolusi DK PBB tersebut mengikat seluruh anggotanya sesuai dengan Piagam PBB. Dia juga menyoroti sikap AS yang dianggap egois karena sering bertindak sesuai keinginannya sebagai pemilik hak veto.
Menteri China itu mendesak AS untuk bekerjasama dengan anggota lain untuk menerapkan resolusi 2728 dan gencatan senjata di Jalur Gaza. Dia mengingatkan AS untuk melepaskan mentalitas egois dan mendengar kata-kata komunitas internasional dengan teliti.
Pada akhir bulan lalu, DK PBB mengadopsi resolusi 2728 tentang gencatan senjata Gaza dengan dukungan 14 suara dan AS yang memilih Abstain. Duta Besar AS untuk PBB menyatakan bahwa resolusi tersebut tidak mengikat karena AS tidak setuju dengan semua isinya.
Penasihat senior Gedung Putih juga menganggap resolusi tersebut sebagai keputusan yang tidak mengikat dan tidak memberlakukan sanksi wajib. Mereka menyebut resolusi tersebut hanya melibatkan persyaratan nyata untuk dilaksanakan.
Sumber: Google News
