Home Kriminal Terkait Aktivitas King Arwana Warga Sekitar Tidak Terganggu

Terkait Aktivitas King Arwana Warga Sekitar Tidak Terganggu

0

Pontianak, Media Kalbar

Terkait aktivitas King Arwana terutama dalam pakaging ikan pada malam hari, warga sekitar tidak merasa terganggu. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga yang rumahnya ada di depan King Arwana.

“Saya tidak mendengar, karena kita tidur, jadi kita tidak terganggu atau mendengar.” Kata warga tersebut kepada awak media, Senin (29/4/2024).

Hal ini terkait adanya dugaan yang dikeluhkan warga bahwa aktivitas pakaging ikan arwana pada malam hari mengganggu warga, sehingga terjadi insiden pada tanggal 16 April 2024 yaitu penyergatan karyawan King Arwana oleh salah satu warga sehingga berujung pada pemukulan.

Sebelumnya Pendi salah satu karyawan King Arwana menceritakan kronologis singkat pada tanggal 15 April 2024, mulai pakaging ikan sekitar jam 10 malam, setengah 12 malam ada yang ingin jemput ikan, “saya buka pintu, tak lama dia (salah satu warga) datang marah-marah, ngomel dengan Kata “kau tak bisa berhenti kerja ke” ganggu saya tidur ja. Semua warga disini terganggu.” Ungkapnya Pendi.

Padahal pakaging itu kita dengan lakban, kemudian Pendi minta maaf, karena sudah selesai, “tak lama Pak RT datang dan menanyakan tak bisa berhenti kerja ke?, bisa tinggal 1 ja ni.” Pakaging malam juga harus diselesaikan karena terkait jadwal pesawat untuk pengiriman.

Kemudian pada tanggal 16 April 2024, sekitar pukul 9 lewat 6 menit malam, kita tutup pintu depan, langsung balik, dalam kita berpapasan dengan mobil yang kita tidak tahu bahwa itu mobilnya, dia membuka kaca mobil dan menegur, dan dia kemudian mendatangi kita yang ada di atas motor dan bertanya mana surat ijin RTmu, mana tempat tinggalmu, mana KTPmu, dia cepat mencekik saya, saya teriak, datang mustar dari belakang melepaskan saya, “dia lari, saya kejar dia, saya pukul dia, tersungkur dia, saya pukul lagi sekali.”

“Sudah mediasi damai, tapi ia minta syarat, saya dan teman saya harus berhenti dari tempat kerja kita.” ucap pendi. (Amad)

Source link

Exit mobile version